Baburane – Gorontalo, Driver car Grab Ojol Wilayah Gorontalo melakukan Offbid massal, Hal ini terjadi karena imbas dari pemotongan tarif yang dilakukan pihak aplikator kepada driver ojol, Pada hari Kamis (8/9/2022).
Aksi offbid massal ini juga dilakukan di seluruh area Gorontalo, tak terkecuali, offbid dilakukan serentak secara massal dari mulai pukul 00.00 Wita. Beberapa komunitas ojol mendukung aksi tersebut dengan “seruan aksi offbid masal” secara solidaritas.

Saat di wawancarai awak media Anwar Yusuf salah satu driver Car ojol Gorontalo, mengatakan bahwa pihaknya melakukan aksi mogok ojol karena pihak perusahaan aplikator dan Pemerintah belum menyesuaikan tarif pasca kenaikan BBM.
“Hari ini kita melakukan aksi mogok ojol atau dalam istilah keseharian driver grab offbid, yang dilakukan serentak selama tiga hari kedepan. Artinya tidak ada pelayanan untuk Grab Mobil. Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada pihak Perusahaan aplikator (Grab) dan pemerintah yang belum menaikan penyesuaian tarif kepada taxi online, pasca kenaikan harga bahan bakar minyak BBM,” Kata Anwar.

Beberapa tuntutan lainnya, kata Anwar adalah membuka jalur untuk beberapa wilayah dan menurunkan potongan bagi hasil serta biaya-biaya yang memberatkan driver.
” kami juga menuntut kepada pihak Gorontalo Driver Center (GDC) untuk membuka wilayah Bone Bolango – Isimu, kemudian kamu juga menuntut kepada pihak GDC untuk menurunkan potongan bagi hasil menjadi 15%, dan tidak ada biaya tambahan lain yang memberatkan para Driver atau kembali ke metode bagi hasil 8 – 12 %. serta menuntut kepada pihak GDC, menaikkan tarif yang di sesuaikan dengan kenaikan harga BBM,” Tegas Anwar.
“Apabila tuntutan ini tidak terealisasi maka kami atas nama seluruh Driver Grab Gorontalo akan melanjutkan Offbid sampai batas waktu yang tidak di tentukan.” Tutup Anwar. [JR]