Baburane – Nasional, Nama menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno diusung oleh partai PPP sebagai salah satu calon presiden (Capres) di tahun 2024. Bahkan Sandiaga disebut adalah capres dari partai Golkar, PAN, PPP atau dikenal dengan kolalisi indonesia bersatu (KIB).
Sebelumnya partai persatuan pembangunan (PPP) melalui sekretaris jenderal (Sekjen) Arwani Thomafi, pihaknya mengusulkan politisi muda dari Gerinda tersebut untuk menjadi calon presiden (Capres) di tahun 2024 mendatang.
” Beliau (Sandiaga) kan menteri, tentunya beliau sosok yang dekat dengan ulama, pesantren, dan PPP sering bersentuhan dengan itu,” Kata Arwani.
Lebih lanjut, dirinya Arwani menegaskan nama-nama yang direkomendasi dari partai itu semua usulan dari teman-teman yang ada di daerah, termasuk nama Sandiaga Salahudin Uno, setelah di bahas dalam forum internal musyawarah PPP, akan lanjutkan ke forum KIB.
Alasan kuat, Putra Daerah Gorontalo (Sandiaga) itu akan merapat ke KIB, dengan bakal hadir dirinya di acara silaturahmi akbar PPP di Yogyakarta pada besok pagi, minggu, (08/01/23).
“Yang sudah fixed (hadir) pak sandiaga uno dan pak Plt Mardiano,” Kata ketua DPW PPP DIY Muhammad Yasid jumat, (06/01/23).
” Silaturahmi Akbar PPP di Yogyakarta besok merupakan acara puncak rangkaian Harla PPP, kan sebelumnya sudah ada beberapa agenda, nah besok puncaknya, ” Ujar Yasid.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara terkait Sandiaga Uno absen tidak hadir dari acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden DPP Partai Gerindra pada Sabtu dini hari, (07/01/23).
Muzani beranggapan bahwa mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting dari pada itu (acara Gerindra) barangkali atau ada undangan partai lain mungkin,” sentil Muzani kepada Sandi.
Muzani pun menambahkan meskipun tidak diundang kalau dirinya merasa kader Gerinda, sudah pasti datang,seperti saudara-saudari kita yang telah datang dari berbagai daerah.
” Semestinya mereka yang merasa masih kader, tanpa di undang harusnya datang,” Kata Muzani.
“Hingga saat ini belum ada proses apapun terkait status keanggotaan partai yang diajukan Sandiaga kepada Mahkamah Kehormatan Partai,” Tegasnya. [B-FN]