BABURANE – NASIONAL, Lolos seleksi Nasional dan menjadi 9 kakao terbaik se Indonesia, Kakao atau buah cokelat asli dari Gorontalo dipastikan menjadi perwakilan Indonesia untuk mengikuti acara Cocoa of Excellence (CoEx) Tahun 2023 di Italia (Italy).
Cocoa Of Excellence merupakan kegiatan yang memberikan apresiasi kepada penghasil biji kakao berkualitas tinggi. Acara ini diselenggarakan setiap dua tahun, dan untuk penyelenggaraan di Tahun 2023 ini direncanakan akan digelar negara Italia. Dalam event CoEx 2023, akan dipilih 50 besar kakao terbaik dari berbagai negara dan akan dipublikasikan pada bulan September ā Desemeber 2023 di Italy.

oEx 2023 ini adalah hasil budidaya yang dilakukan oleh para petani yang ada di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato dengan proses pendampingan sejak Tahun 2015 oleh organisasi non pemerintah Burung Indonesia, Rikolto Indonesia dan tentu pemerintah daerah beserta para pihak yang terlibat. Atas capaian tersebut, salah satu pendamping kelompok petani kakao di Kecamatan Taluditi, Abdullah Diko mengungkapkan rasa syukurnya.
āAlhamdulillah, biji kakao kita terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti seleksi Cita Rasa Kakao Internasional Cocoa of Exellence 2023 di Italy,ā Kata Abdullah Diko.
āSaya sangat senang sekali dan bangga terhadap hasil pertanian kakao di Kabupaten Pohuwato khususnya di Kecamatan Taluditi. Ini tentu adalah komitmen yang kuat antara petani itu sendiri bagaimana mereka membudidayakan praktek pertanian secara berkelanjutan secara konsisten kemudian turut menjaga pelestarian hutan disekiar perkebunan kakao,ā Sambung dia.

Dikutip dari Andalan, Abdullah Diko mengatakan kepercayaan terhadap kualitas kakao Gorontalo sudah mendunia. Diko yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato ini, mengungkapkan masuknya biji kakao Gorontalo melalui penilaian pusat penelitian kopi dan kakao menjadi bukti meningkatnya kualitas pertanian kakao.
āDengan masuknya biji kakao mewakili Indonesia atas penilaian pusat penelitian kopi dan kakao Kementrian Pertanian di Cocoa of Excellence di italia itu menandakan bahwa kepercayaan publik dan dunia internasional terhadap kualitas biji kakao Gorontalo itu sangat tinggi,ā terangnya.
Sehingganya, Diko berharap agar konsistensi pemerintah daerah maupun NGO (Non-governmental organization) atau organisasi non pemerintah daerah, dapat terus ditingkatkan mengingat minat para petani yang sangat tinggi namun terbatas akan sumber bibit.
āHarapan saya daerah dalam hal ini dinas pertanian, dinas perindagkop dan dinas pariwisata untuk penambahan bibit kakao, melengkapi sarana prasarana pasca panen, penguatan kelembagaan dan pengembangan agrowisata yang lebih masif ditahun ini dan kedepan,ā Tutup Diko. [B-AI]