BABURANE, Gorontalo Kota – Dekan Fakultas Hukum Pemerintahan Sosial (Hupemsos) Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo, Andi Inar Sahabat sebut wartawan tidak dapa dipercaya. Senin (12/06/2023).
Hal tersebut diucapkan oleh Dekan Fakultas Hupemsos tersebut saat menghadapi massa aksi yang menuntut dugaan pungli yang terjadi di lingkungan Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Gorontalo.
Saat itu, para massa aksi meminta untuk melakukan audience dengan pimpinan dan pejabat UNU Gorontalo, akan tetapi saat Andi Inar Sahabat melihat para awak media, ia mengatakan tidak ingin ada wartawan yang meliput.

“Saya akan melakukan audince dengan kalian, akan tetapi saya tidak ingin ada wartawan. Karena, wartawan sekarang tidak bisa dipercaya,” ucapnya dengan mimik wajah tegang.
Dari ucapan Dekan tersebut, beberapa massa aksi berterian bahwa benar adanya pungli besar – besaran di lingkungan UNU Gorontalo, karena secara tidak langsung pihak kampus takut akan kehadiran awak media.
“Sudah pasti benar ada pungli, kalau tidak ada kenapa takut atau tidak mengijinkan wartawan untuk meliput,” tegas salah satu mahasiswa yang termasuk dalam massa aksi.
Sampai berita ini diterbirkan, belum tahu persis alasan dekan tersebut menghadang – hadang tugas jurnalis dalam peliputan.